Suatu hari saat Shinichi mengajak Ran Mouri jalan - jalan
ke Taman Hiburan bernama Tropical Land untuk merayakan kemenangan Ran pada
kejuaraan karate Metropolitan. Celakanya , ketika mereka naik Rooler Coaster di
wahana Mystery Coaster. Shinichi dan Ran menemui peristiwa mencenangkan . Saat
salah satu penumpang Roller Coaster mendadak tewas dengan kepala terpenggal. Para
penumpang lainnya mengira kepala laki- laki yang tewas mengenaskan itu menemuai
ajal akibat bermain roller coaster. Namun Shinichi berpendapat lain , ia
mencium adanya indikasi pembunuhan . Berdasarkan temuan dan olah TKP, Shinichi
menuding salah seorang perempuan sebagai tersangka pembunuhan . Di dalam Tas
perempuan itu terdapat sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan Shinichi.
Selidik punya selidik, perempuan itu tega membunuh korban dengan keji karena
merasa cintanya sudah dikhianati. Ternyata korban adalah mantan kekasihnya.
Meski tersangka pembunuhan berhasil diringkus namun Shinichi mencium gelagat
mencurigakan dari 2 lelaki yang juga ikut menumpang roller coaster. Ia
merasakan hawa pembunuh yang luar biasa dari kedua laki-laki berjas hitam itu.
Benar saja, dugaan Shinichi tidak meleset . Ketika hendak
meninggalkan taman hiburan, ia melihat gerak – gerik ganjil dari salah satu
dari laki – laki itu. Shinichi memutuskan buru – buru meninggalkan Ran. Hali
itu dialkukan karena dirinya ingin membuntuti kemana dan apa tujuan si laki –
laki misterius itu. Pada momen itulah , Ran terbesit firasat buruk terhadap
Shinichi. Ran khawatir bahwa dirinya tidak dapat bertemu Shinichi lagi.
Shinichi berhati – hati sekali mengintai pergerakan laki –
laki yang dicurigainya itu.Di sebuah lapangan kosong, ia memergoki laki – laki itu
sedang bertransaksi dengan seorang bos yang terjerat kasus penyelundupan
senjata. Bos itu memberiakan 100 juat yen sebagai uang suap untuk menghilangkan
dan mendokumentasiakan proses transaksi gelap itu membuat Shinichi kehialngan
kewaspadaan nya.Dari arah belakang, tiba – tiba kepalanya dipukul dengan pipa
besi oleh teman laki- laki berjas hitam itu.
Yang memukul Shinichi adalah Gin. Ia bersama Vodka ,
seorang anggota temannya yang merupakaan anggota komplotan jubah hitam.Supaya
Transaksi ilegal itu tak menyisakan bukti maka Gin meminumkan racun mematikan
pada Shinichi. Racun tersebutr berfungsi
memusnhakan tubuh manusia tanpa bekas. Hanya saja, racun itu belum pernah
diujicobakan pada manusia.
Grombolan jubah hitam itu kemudian meninggalkan Shinichi.
Mereka menganggap Shinichi sudah mati. Racun tersebut dikenal dengan sebutan
APTX 4869, sangat ampuh dirancang untuk membunuh orang tanpa bekas. Beruntunglah,
Shinichi tidak mati hanaylah tubuh Shinichi jadi ciut. Itulah alsal usulnya
mengapa Shinichi mengecil layaknya anak kelas 1 SD. Racun tersebut mengubah
Shinichi menjadi Conan, detektif mungil yang handal.
Ketika itu Shinichi ditemukan oleh polisi. Ia pun dialariakan
ke rumah sakit akibat pendarahan di kepalanya. Saat dimintai keterangan , Shinich
berusaha memberikan kesaksian atas peristiwa yang baru saja menimpanya. Namu polisi
mengira Shinich hanya mengada –ada. Wajar kalau polisi sulit percaya pengakuan Shinichi
karena dirinya memiliki bentuk fisik anak – anak. Ia memilih lari dari
pengamanan aparat polisi karena polisi berniat menitipkanya ke tempat penitipan
anak . Mereka mengira Shinichi tersesat atau kabur dari rumah. Tanpa pikir
panjang Shinich imengambil langkah seribu. Sebisa mungkin, ia melepaskan diri
dari kejaran polisi yang berusaha menangkapnya. Sadar bahwa racun itu adalah
penyebab tubuhnya mini, maka Shinich pun melarikan diri menuju rumah
tetangganya yang seorang profesor bernama profesor Agasa. Ilmuaan yang berusia
lanjut itu telah pensiun dari riset. Tetapi tetap saja ia aktif meneliti dan
menciptakan penemuan – penemuan berupa alat – alat unik dan canggih. Shinich
menceritakan apa yang terjadi pada dirinya termasuk soal racun yang masuk dalam
tubuhnya. Profesor Agasa memberitahu Shinichi
bahwa yang mencekoki racun yang masuk ke dalam tubuhnya adalah komplotan jubah
hitam. Sang profesor juga memperingatkan Shinich agar tidak membocorkan kasus
yang dialaminya kepada siapa pun termasuk Ran. Shinich pun bersedia menutup
rapat – rapat rahasia pribadinya. Ia bertekad untuk membongkar kejahatan
sindikat organisasi jubah hitam.
Untuk menyamarkan identitasnya, Shinich mengganti namanya
menjadi Conan Edogawa. Asal usul Shinichi memilih nama Conan Edogawa dari
sebuah kebetulan. Saat asyik berdiskusi dengan profesor Agasa mengenai racun
APTX 4869 dan organisasi Jubah Hitam, tiba – tiba saja Ran menyambangi rumah
profesor. Ran datang untuk mencari Shinichi.Ia khawatir terhadap Shinich yang tak
kunjung terlihat batang hidungnya selepas dari taman hiburan. Apa boleh buat, Shinichi
akhirnya dikenali Ran. Dalam kondisi terjepit itulah Shinich mendapati buku
Sherlok Holems karangan Sir Artur Conan Doyle dan buku – buku karangan novelis
ternama Jepang bernama Edogawa Rampo yang tersusun dalam rak kepunyaan Profesor
Agasa. Secara spontan, ia berpikiran untuk
menggabungkan nama 2 pengarang legendaris itu. Itulah sebabnya, ketika Ran
menayakan namanya. Shinich pun tanpa banyak pertimbangan mengaku namanya Conan
Edogawa, anak kelas 1 SD. Profesor Agasa menyarakan Shinich untuk tinggal
bersama Ran awalnya Shinichi menolak akan tetapi setelah di beri penjelasan
Profesor Agasa akhirnya Conan atau Shinich mau tinggal dengan Ran beruntung
ayah Ran mengijikan Conan alias Shinichi tinggal dengan mereka.


0 komentar:
Posting Komentar